JANGAN MENIKAH KARENA...

JANGAN MENIKAH KARENA...



Sebelum beranjak ke tulisan saya coba bawakan beberapa kutipan penting tentang "Pernikahan".

“Laki-laki adalah pemimpin di tengah keluarganya, dan ia harus mempertanggung jawabkan kepemimpinannya. Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan ia harus mempertanggung jawabkan kepemimpinannya.” [HR Bukhori dan Muslim]

“Yang paling baik diantara kamu adalah yang paling baik dan lembut terhadap keluarganya”. [HR Bukhari]

Rasulullah bersabda:
“Isteri yang terbaik adalah isteri yang, membahagiakanmu saat kamu memandangnya, yang mematuhimu kalau kamu menyuruhnya, dan memelihara kehormatan dirinya dan hartamu bila kamu tidak ada disisinya.”



Kisah Teladan 8

MAMPU TAKLUKAN HARIMAU DENGAN KESABARAN

Alkisah, dua orang lelaki berkawan akrab. Nama mereka masing-masing, katakan saja adalah Sulaiman dan Ismail. Mereka sama-sama orang yang shaleh. Karena tempat yang berjauhan maka tidak memungknkan mereka untuk selalu bertemu. Tetapi ada kebiasaan diantara mereka, untuk bertemu sekali dalam setahun. Sulaiman yang jauh tempatnya selalu datangn bertemu kerumah Ismail.

Sebagaimana kebiasaan, suatu hari Sulaiman datang berkunjung kerumah sahabatnya itu. Waktu sampai ia mendapati pintu rumah Ismail sedang tertutup rapat-rapat. Ia kemudian mengetuk pintu itu. Setelah beberapa kali ketukan, terdengar ada suara sahutan istri sahabatnya dari dalam rumah. "Siapakah itu yang mengetuk-ngetuk pintu ?" "Aku, saudara suamimu. Aku datang ke mari untuk mengunjunginyahanya karena Allah SWT semata." "Oh………..???????? Dia sedang ke luar pergi mencari kayu bakar. Mudah-mudahan saja ia tidak kembali lagi !"

Begitu jawab istri tuan rumah. Mendengar jawaban seperti itu heran bercampur dongkol meliputi diri Sulaiman. Belum hilang herannya, ia masih lebih kaget lagi. Si istri tersebut masih menggumamkan kata-kata makian kepada Ismail, sang suami. Sulaiman dipersilahkan duduk diberanda dan kemudian mereka bercakap-cakap. Tak lama kemudian datang Ismail. Ia terlihat menuntun seekor harimau yang dipunggungnya terdapat seikat kayu bakar. Begitu ,melihat ada sahabatnya, Ismail langsung menghambur mendekatinya sambil mengucapkan salam kehangatan.


Kisah Teladan 7

BALASAN KESABARAN

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata : "Anak laki-laki Abu Thalhah dari Ummu Salamah meninggal dunia. Maka isterinya berkata kepada keluarganya, 'Jangan kalian beritakan kepada Abu Thalhah tentang kematiannya, sampai aku sendiri yang mengabarkannya!' Anas bin Malik berkata, 'Abu Thalhah datang dan dihidangkan kepadanya makan malam, maka ia pun makan dan minum', Anas berkata, 'Sang isteri kemudian berdandan indah bahkan lebih indah dari waktu-waktu yang sebelumnya. Setelah dia merasa bahwa Abu Thalhah telah kenyang dan puas dengan pelayanannya, sang isteri bertanya, 'Wahai Abu Thalhah, bagaimana pendapatmu tentang suatu kaum yang meminjamkan sesuatu kepada sebuah keluarga, lalu mereka mengambil barang yang dipinjamkannya, apakah mereka berhak menolaknya?' Ia berkata, 'Tidak (berhak)!' 'Jika demikian, maka mintalah pahalanya kepada Allah tentang puteramu (yang telah diambilnya kembali)!, kata sang isteri.

Suaminya menyergah, 'Engkau biarkan aku, sehingga aku tidak mengetahui apa-apa, lalu engkau beritakan tentang (kematian) anakku?' Setelah itu, ia berangkat mendatangi Rasulullah SAW lalu ia ceritakan apa yang telah terjadi. Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Semoga Allah memberkahi kalian berdua tadi malam'. Anas berkata, 'Lalu isterinya mengandung dan melahirkan seorang anak. Kemudian Abu Thalhah berkata kepadaku, 'Bawalah dia kepada Nabi SAW'. Lalu aku bawakan untuknya beberapa buah kurma. Nabi SAW lalu mengambil anak itu seraya berkata, 'Apakah dia membawa sesuatu?' Mereka berkata, 'Ya, beberapa buah kurma', Nabi SAW kemudian mengambilnya dan mengunyahnya, lalu diambilnya dari mulutnya, kemudian diletakkannya di mulut bayi itu dan beliau menggosok-gosokkannya pada langit-langit mulut bayi tiu, dan beliau menamainya Abdullah." (HR. Al-Bukhari, 9/587 dalam Al-Aqiqah, Muslim no. 2144).


Cerita-cerita Sufi : SEJARAH CERITA atau CERITA SEJARAH...?

SEJARAH CERITA atau CERITA SEJARAH...?

Konon, ada sebuah kota yang terdiri dari dua jalan yang sejajar. Seorang darwis berjalan lewat salah satu jalan itu, dan ketika ia mencapai jalan yang satu lagi, orang-orang melihat matanya berlinang air mata. "Ada yang meninggal dijalan sebelah itu!" teriak seseorang. Anak-anak yang disekitar itupun segera mendengar teriakan tersebut. Yang sebenarnya terjadi adalah bahwa darwis itu telah mengupas bawang. Dalam sekejap teriakan itu telah mencapai jalan pertama, dan orang-orang dewasa di kedua jalan itu begitu sedih dan khawatir (sebab masyarakat di kedua jalan itu masih saling berebut) sehingga mereka takut mengusut sebab-musabah kehebohan itu sampai tuntas.

Seorang bijaksana berusaha bernalar dengan orang orang dikedua jalan tersebut, menanyakan mengapa mereka tidak mengusut sebab-musababnya. Dalam keadaan begitu bingung untuk memahami yang dikatakannya sendiri, beberapa orang berucap,"Yang kami tahu, ada wabah di jalan sana."

Kabar burung ini pun menyebar bagai kobaran api sehingga orang-orang di jalan ini beranggapan orang-orang di jalan yang lain tertimpa bencana, demikian pula sebaliknya. Ketika ketenangan kembali terasa, masing-masing masyarakat memutuskan untuk pindah saja demi keselamatan. Demikianlah, akhirnya kedua jalan di kota itu sama sekali ditinggalkan penghuninya.


Cerita-cerita Sufi : SULTAN YANG MENJADI ORANG BUANGAN

SULTAN YANG MENJADI ORANG BUANGAN

Seorang Sultan Mesir konon mengumpulkan orang orang terpelajar, dan-seperti biasanya—timbul lah pertengkaran. Pokok masalahnya adalah Mikraj Nabi Muhammad. Dikatakan, kesempatan tersebut Nabi diambil dari tempat tidurnya, dibawa ke langit. Selama waktu itu ia menyaksikan sorga, berbicara dengan Tuhan sembilan puluh ribu kali, mengalami pelbagai kejadian lain dan dikembalikan ke kamarnya sementara tempat tidurnya masih hangat. Kendi air yang terguling karena tersentuh Nabi waktu berangkat, airnya masih belum habis ketika Nabi turun kembali. Beberapa orang berpendapat bahwa hal itu benar, sebab ukuran disini dan di sana berbeda. Namun Sultan menganggapnya tidak masuk akal.

Para ulama cendikia itu semuanya mengatakan bahwa segala hal bisa saja terjadi karena kehendak Tuhan. Hal itu tidak memuaskan raja. Berita perbedaan pendapat itu akhirnya didengar oleh Sufi Syeh Shahabuddin, yang segera saja menghadap raja. Sultan menunjukkan kerendahan hati terhadap sang guru yang berkata, "Saya bermaksud segera saja mengadakan pembuktian bahwa kedua tafsiran itu keliru, dan bahwa ada faktor-faktor yang bisa ditunjukkan, yang menjelaskan cerita itu tanpa harus mendasarkan pada perkiraan ngawur atau akal, yang dangkal dan terbatas."


Cerita-cerita Sufi : SI TOLOL, SI BIJAK, DAN KENDI

SI TOLOL, SI BIJAK, DAN KENDI

Seorang tolol merupakan panggilan bagi orang biasa, yang senantiasa salah menafsirkan apa yang terjadi atasnya, apa ang dikerjakannya, atau apa yang dilakukan orang lain. Ia melakukan semuanya itu begitu meyakinkan sehingga bagi dirinya dan orang-orang semacamnya segi kehidupan dan pemikiran yang luas tampak masuk akal dan benar.

Seorang tolol semacam itu pada suatu hari disuruh membawa kendi menemui seorang bijaksana untuk meminta anggur. Ditengah jalan, karena kecerobohannya Si Tolol itu membenturkan kendinya ke batu, dan pecah. Ketika ia sampai dirumah orang bijaksana itu, ia memberikan pegangan kendinya, katanya, "Tuan Anu menyuruh saya memberikan kendi ini kepada Tuan, tetapi di tengah jalan ia dicuri batu."

Karena terhibur dan ingin mendengar seluruh ceritanya, orang bijaksana itu bertanya. "Karena kendi itu telah di curi, kenapa kau berikan kepadaku pegangannya?", "Saya tidak setolol yang disangka orang," kata Si Tolol itu, "oleh karena saya membawa pegangan kendi ini untuk kebenaran ceritaku."


Catatan

Suatu pokok pembicaraan yang banyak beredar di kalangan guru darwis adalah bahwa kemanusiaan

Cerita-cerita Sufi : BERJALAN DI ATAS AIR

BERJALAN DI ATAS AIR

Seorang darwis yang suka berpegang pada kaidah, yang berasal mazhab sangat saleh, pada suatu hari berjalan menyusur tepi sungai. Ia memusatkan perhatian pada pelbagai masalah dan ajaran, sebab itulah yang menjadi pokok perhatian pengajaran Sufi dalam mazhabnya. Ia menyamakan agama, perasaan, dengan pencarian kebenaran mutlak. Tiba-tiba renungannya terganggu oleh teriakan keras seseorang terdengar mengulang-ngulang suatu ungkapan darwis. "Tak ada gunanya itu," katanya kepada diri sendiri, "sebab itu telah salah mengucapkannya. Seharusnya diucapkannya YA-HU, tapi dia mengucapkannya U-YA-HU." Kemudian ia menyadari bahwa, sebagai Darwis yang lebih teliti, ia mempunyai kewajiban untuk meluruskan ucapan orang itu. Mungkin orang itu tidak pernah mempunyai kesempatan mendapat bimbingan yang baik, dan karenanya telah berbuat sebaik-baiknya untuk menyesuaikan diri dengan gagasan yang ada dibalik suara yang diucapkannya itu.

Demikianlah Darwis yang pertama itu menyewa perahu dan pergi ke pulau di tengah-tengah arus sungai, tempat asal suara yang didengarnya tadi. Didapatinya orang itu duduk disebuah gubuk alang-alang, bergerak-gerak sangat sukar teratur mengikuti ungkapan yang diucapkannya itu. "Sahabat," kata darwis pertama, "Anda keliru mengucapkan ungkapan itu. Saya berkewajiban memberitahukan hal ini kepada Anda, sebab ada pahala bagi orang yang memberi dan menerima nasehat. Inilah ucapan yang benar." Lalu di beritahukannya ucapan itu. "Terima kasih," kata darwis yang lain itu dengan rendah hati.


Cerita-cerita Sufi : MIMPI DAN IRISAN ROTI

MIMPI DAN IRISAN ROTI

Tiga orang musafir menjadi sahabat dalam suatu perjalanan yang jauh dan melelahkan, mereka bergembira dan berduka bersama, mengumpulkan kekuatan dan tenaga bersama. Setelah berhari-hari lamanya mereka menyadari bahwa yang mereka miliki tinggal sepotong roti dan seteguk air di kendi. Mereka pun bertengkar tentang siapa yang berhak memakan dan meminum bekal tersebut. Karena tidak berhasil bersesuaian pendapat, akhirnya mereka memutuskan untuk membagi saja makanan dan minuman itu menjadi tiga. Namun, tetap saja mereka tidak sepakat. Malampun turun, salah seorang mengusulkan agar tidur saja. Kalau besok mereka bangun, orang yang telah mendapatkan mimpi yang paling menakjubkan akan menentukan apa yang harus dilakukan.


MADIHIN

Ketika rindu kampung halaman “Banjarmasin” maka terbesit niat untuk kembali menuliskan berbagai hal tentang Banjarmasin, begitu banyak budaya dan karakter daerah saya yang membuat saya merasa kehilangan atmosfir tersebut ketika saya berada di perantauan.

Kali ini saya coba perkenalkan tentang “Kesenian Madihin” khas Kalimantan selatan, suatu hal yang aneh mungkin jika saya menyebut “Madihin” adalah cara ngeRap orang-orang Kalimantan Selatan (Banjarmasin red) hehee….bukan tanpa alasan saya mengatakan Madihin = Rap, karena secara penyampaian kedua musik ini sama-sama disampaikan dengan lirik yang spontan mengikuti tempo-tempo alat musik pukul. Liriknya pun bisa berupa kritik-kritik sosial, nasehat-nasehat, bahkan dibawakan secara kocak. Cuman bedanya mungkin ada di kultur , kalau musik Rapnya orang-orang amrik sono identik dengan musiknya orang-orang negro, ya tentu saja gaya dan cara penyampaiannya sesuai dengan gaya dan cara orang-orang negro, bahkan sekarang music Rap jadi lebih berwarna dengan sisipan beragam musik-musik techno…dan akhirnya Rap menjadi sangat berkembang seperti yang kita kenal dengan jenis musik Hip Hop, R’n B, dan Hip Rock. Jika Rap kita kenal dulu dibawakan dengan hentakan irama drum, maka Madihin juga dibawakan dengan alat musik pukul yaitu Gendang atau Rebana, kalau Rap dibawakan dengan nada vokal yg agak datar, Madihin sedikit diiramakan oleh sang pembawa…karena liriknya memang berupa syair atau pantun, sesuai dialek banjar yg unik dan khas. Wah…sampai lupa mengenalkan tentang Madihin, jadi ngebahas perbandingan antara Rap ama Madihin…hehee.

Baiklah, berikut akan saya kenalkan seperti apa Kesenian Madihin, referensi saya ambil dari beberapa sumber yang saya dapat.

SEJARAH MADIHIN

Madihin (berasal dari kata madah dalam bahasa Arab yang berarti "nasihat", tapi bisa juga berarti "pujian")

ILMU TEKNIK SIPIL

Ilmu Teknik Sipil

Hi buddy...ini adalah postingan pertama saya tentang Ilmu Teknik Sipil, dalam tulisan ini saya coba mengenalkan mengenai Ilmu Teknik Sipil atau Civil Engineering. Banyak persepsi yang mengatakan bahwa Teknik Sipil = Arsitek...Arsitek = Teknik Sipil, namun menurut saya persepsi yg seharusnya tidak seperti itu, oleh karena itu sebelumnya saya ingin sampaikan bahwa Teknik Sipil dan Arsitektur sebenarnya memang satu bidang yang sama, namun Ilmu Teknik Sipil parameternya lebih luas...sementara Ilmu Arsitektur lebih terfokus ke bidang Desain Struktur dalam hal Perencanaan suatu konstruksi, bisa juga lebih luas lagi adalah berhubungan dengan bidang selain konstruksi seperti desain perabot dan sebagainya. Arsitektur berhubungan dengan Gambar, Maket, maupun bentuk-bentuk lain dalam hal desain. Mungkin nanti dilain tulisan akan saya coba menjelaskan perbandingan antara keduanya.

Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa merubah sebuah hutan menjadi kota besar.

Cabang-cabang ilmu teknik sipil

a. Struktural

Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.

b. Geoteknik


Cerita-cerita Sufi : KISAH API

KISAH API

Pada zaman dahulu ada seorang yang merenungkan cara bekerjanya Alam, dan karena ketekunan dan percobaan-percobaannya, akhirnya ia menemukan bagaimana api diciptakan. Orang itu bernama Nur. Ia memutuskan untuk berkelana dari satu negeri ke lain negeri, menunjukkan kepada rakyat banyak tentang penemuannya.

Nur menyampaikan rahasianya itu kepada berbagai-bagai kelompok masyarakat. Beberapa di antaranya ada yang memanfaatkan pengetahuan itu. Yang lain mengusirnya, mengira bahwa ia mungkin berbahaya, sebelum mereka mempunyai waktu cukup untuk mengetahui betapa berharganya penemuan itu bagi mereka. Akhirnya, sekelompok orang yang menyaksikannya memamerkan cara pembuatan api menjadi begitu ketakutan sehingga mereka menangkapnya dan kemudian membunuhnya, yakin bahwa ia setan.

Abad demi abad kemudian berlalu. *Bangsa pertama yang belajar tentang api telah menyimpan rahasia itu untuk para pendeta, yang tetap berada dalam kekayaan dan kekuasaan, sementara rakyat kedinginan. *Bangsa kedua melupakan cara itu, dan malah memuja alat-alat untuk membuatnya. *Bangsa yang ketiga memuja patung yang menyerupai Nur, sebab ialah yang telah mengajarkan hal itu. *Bangsa yang keempat tetap menyimpan kisah api dalam kumpulan dongengnya: ada yang percaya, ada yang tidak. *Bangsa yang kelima benar-benar mempergunakan api, dan itu bisa menghangatkan mereka, menanak makanan mereka, dan mempergunakannya untuk membuat alat-alat yang berguna bagi mereka.


Kisah Teladan 6

SANG SUFI

Tersebutlah seorang penganut tasawuf bernama Nidzam al-Mahmudi. Ia tinggal di sebuah kampung terpencil, dalam sebuah gubuk kecil. Istri dan anak-anaknya hidup dengan amat sederhana. Akan tetapi, semua anaknya berpikiran cerdas dan berpendidikan. Selain penduduk kampung itu, tidak ada yang tahu bahwa ia mempunyai kebun subur berhektar-hektar dan perniagaan yang kian berkembang di beberapa kota besar. Dengan kekayaan yang diputar secara mahir itu ia dapat menghidupi ratusan keluarga yg bergantung padanya. Tingkat kemakmuran para kuli dan pegawainya bahkan jauh lebih tinggi ketimbang sang majikan. Namun, Nidzam al-Mahmudi merasa amat bahagia dan damai menikmati perjalanan usianya.

Salah seorang anaknya pernah bertanya, `Mengapa Ayah tidak membangun rumah yang besar dan indah? Bukankah Ayah mampu?""Ada beberapa sebab mengapa Ayah lebih suka menempati sebuah gubuk kecil," jawab sang sufi yang tidak terkenal itu. "Pertama, karena betapa pun besarnya rumah kita, yang kita butuhkan ternyata hanya tempat untuk duduk dan berbaring. Rumah besar sering menjadi penjara bagi penghuninya. Sehari-harian ia Cuma mengurung diri sambil menikmati keindahan istananya. Ia terlepas dari masyarakatnya. Dan ia terlepas dari alam bebas yang indah ini. Akibatnya ia akan kurang bersyukur kepada Allah."


Kisah Teladan 5

KISAH NENEK PEMUNGUT DAUN
Penulis : Gufta Ananda, Facebook account

Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan. Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.

Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.

Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapu sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. “Jika kalian kasihan kepadaku,” kata nenek itu, “Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya.” Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa. Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup. Sekarang ia sudah meniggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu.


MY CHEMICAL ROMANCE - TEENAGERS

MY CHEMICAL ROMANCE - TEENAGERS
Video Music and Lyric



Lyric :

MY CHEMICAL ROMANCE

"TEENAGERS"


They're gonna clean up your looks
With all the lies in the books
To make a citizen out of you
Because they sleep with a gun
And keep an eye on you, son
So they can watch all the things you do

Because the drugs never work
They're gonna give you a smirk
'Cause they got methods of keeping you clean
They're gonna rip up your heads,
Your aspirations to shreds
Another cog in the murder machine


MY CHEMICAL ROMANCE - WELCOME TO THE BLACK PARADE

MY CHEMICAL ROMANCE - WELCOME TO THE BLACK PARADE
Video Music and Lyric



Lyric :

MY CHEMICAL ROMANCE

"WELCOME TO THE BLACK PARADE"


When I was a young boy,
My father took me into the city
To see a marching band.

He said, "Son when you grow up,
would you be the savior of the broken,
the beaten and the damned?"
He said "Will you defeat them,
your demons, and all the non-believers,
the plans that they have made?"
"Because one day I'll leave you,
A phantom to lead you in the summer,
To join The Black Parade."


MY CHEMICAL ROMANCE - I DON'T LOVE YOU

MY CHEMICAL ROMANCE - I DON'T LOVE YOU
Video Music and Lyric



Lyric :

MY CHEMICAL ROMANCE

"I DON'T LOVE YOU"


Well, when you go…
Don’t ever think I’ll make you try to stay…
And maybe when you get back…
I’ll be off to find another way…

And after all this time that you still owe…
Your still a good-for-nothing I don’t know…
So take your gloves and get out…
Better get out…
while you can…


MY CHEMICAL ROMANCE - HELENA

MY CHEMICAL ROMANCE - HELENA
Video Music and Lyric



Lyric :

MY CHEMICAL ROMANCE

"HELENA"

Long ago
Just like the hearse you died to get in again
We are so far from you

Burning on just like a match you start to incinerate
The lives of everyone you knew
And whats the worst to take, from every heart you break (heart you break)
And like a blade you stake
Well I've been holding on tonight


MY CHEMICAL ROMANCE - FAMOUS LAST WORDS

MY CHEMICAL ROMANCE - FAMOUS LAST WORDS
Video Music and Lyric



Lyric :

MY CHEMICAL ROMANCE

"FAMOUS LAST WORDS"


Now I know…that I can’t make you stay
But where’s your heart…?
But where’s your heart…?
But where’s your…?

And I know…there’s nothing I could say
To change that part…
To change that part…
To change…


QUEEN - BOHEMIAN RHAPSODY

QUEEN - BOHEMIAN RHAPSODY
Video Music and Lyric



Lyric :

QUEEN

"BOHEMIAN RHAPSODY"


Is this the real life?
Is this just fantasy?
Caught in a landslide
No escape from reality
Open your eyes
Look up to the skies and see
I'm just a poor boy,
I need no sympathy
Because I'm easy come, easy go
A little high, little low
Anyway the wind blows,
doesn't really matter to me, to me


THE BEATLES - YESTERDAY

THE BEATLES - YESTERDAY
Video Music and Lyric



Lyric :

THE BEATLES

"YESTERDAY"


Yesterday,
All my troubles seemed so far away,
Now it looks as though they're here to stay,
Oh, I believe in yesterday.

Suddenly,
I'm not half the man I used to be,
There's a shadow hanging over me,
Oh, yesterday came suddenly.


THE BEATLES - HEY JUDE

THE BEATLES - HEY JUDE
Video Music and Lyric



Lyric :

THE BEATLES

“HEY JUDE”



Hey Jude…
Don’t make it Bad….
Take a sad song, and make it better…
Remember…to let her into your heart…
Then you can start to make it better…


Kisah Teladan 4

KEUTAMAAN ILMU DARIPADA HARTA


Sepuluh orang kaum Khawarij mendatangi Khalifah ke-IV, Ali bin Abi Thalib Ra. Mereka mendatangi Khalifah karena ingin menanyakan sesuatu, di samping rasa iri terhadap kepandaian khalifah, baik dalam ilmu agama maupun lainnya. Rasuluilah Saw pernah bersabda: "Aku ini kotanya ilmu pengetahuan, dan Ali adalah sebagai pintunya."
Sesampainya mereka dihadapan Khalifah Ali, mereka diterima dengan ramah, dan Khalifah menganggap mereka sebagai tamu terhormat.
Salah seorang dari mereka membuka pertanyaan kepada Khalifah Ali: "Wahai Ali, kami adalah sepuluh orang yang diutus oleh kaum kami untuk mengajukan pertanyaan kepadamu, dan kami akan bergiliran bertanya kepadamu. Dan jawabanmu nantinya akan kami bawa pulang kepada kaum kami." Khalifah Ali menjawab: "Baiklah kalau demikian. Dan apa yang akan kalian tanyakan padaku?", "Wahai Ali, manakah yang lebih mulia, ilmu pegetahuan atau harta benda, dan terangkan pula sebab-sebabnya?" tanya orang pertama.

Cerita-cerita Sufi : KEPERLUAN YANG MAKIN MENDESAK

KEPERLUAN YANG MAKIN MENDESAK



Pada suatu malam seorang penguasa tiran Turkestan sedang mendengarkan kisah-kisah yang disampaikan oleh seorang darwis, ketika ia tiba-tiba bertanya tentang Kidir. "Kidir," kata darwis itu, "datang kalau diperlukan. Tangkaplah, jubahkan kalau ia muncul, dan segala pengetahuan menjadi milik Paduka,"

"Apakah itu bisa terjadi atas siapapun?"
"Siapa pun bisa," kata darwis itu.
"Siapa pula lebih 'bisa' dariku?" pikir Sang Raja;

dan ia pun mengedarkan pengumuman:

"Siapa yang bisa menghadirkan Kidir Yang Gaib di hadapanku, akan kujadikan orang kaya."

Seorang lelaki miskin dan tua yang bernama Bakhtiar Baba, setelah mendengar pengumuman itu, menyusun akal. Katanya kepada istrinya, "Aku punya rencana. Kita akan segera kaya, tetapi beberapa lama kemudian aku harus mati. Namun, itu tak apalah, sebab kekayaan kita akan bisa menghidupimu seterusnya."
Kemudian Bakhtiar menghadap raja dan mengatakan bahwa ia akan mencari Kidir dalam waktu empat puluh hari, kalau Raja bersedia memberinya seribu keping uang emas. "Kalau kau bisa menemukan Kidir," kata Raja, "kau akan mendapat sepuluh kali seribu keping uang emas ini. Kalau gagal, kau akan mati, dipancung ditempat ini sebagai peringatan kepada siapapun yang akan mencoba mempermainkan rajanya."


Kisah Teladan 3

RASULULLAH SAW DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA



Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.


Kisah Teladan 2

ENAM PERSIMPANGAN UNTUK MANUSIA



Abu Bakar r.a. berkata, " Sesungguhnya iblis berdiri di depanmu, jiwa di sebelah kananmu, nafsu di sebelah kirimu, dunia di sebelah belakangmu dan semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu. Sedangkan Allah di atasmu. Sementara iblis terkutuk mengajakmu meninggalkan agama, jiwa mengajakmu ke arah maksiat, nafsu mengajakmu memenuhi syahwat, dunia mengajakmu supaya memilihnya dari akhirat dan anggota tubuh menagajakmu melakukan dosa. Dan Tuhan mengajakmu masuk Syurga serta mendapat keampunan-Nya, sebagaimana firmannya yang bermaksud, "....Dan Allah mengajak ke Syurga serta menuju keampunan-Nya..."


Kisah Teladan 1

ORANG YANG PALING BERANI



Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab Masnadnya dari Muhammad bin Aqil katanya, "Pada suatu hari Ali bin Abi Talib pernah berkhutbah di hadapan kaum Muslimin dan beliau berkata, "Hai kaum Muslimin, siapakah orang yang paling berani ?", Jawab mereka, "Orang yang paling berani adalah engkau sendiri, hai Amirul Mukminin." Kata Ali, "Orang yang paling berani bukan aku tapi adalah Abu Bakar. Ketika kami membuatkan Nabi gubuk di medan Badar, kami tanyakan siapakah yang berani menemankan Rasulullah SAW dalam gubuk itu dan menjaganya dari serangan kaum Musyrik ? Di saat itu tiada seorang pun yang bersedia melainkan Abu Bakar sendiri. Dan beliau menghunus pedangnya di hadapan Nabi untuk membunuh siapa saja yang mendekati gubuk Nabi s.a.w. Itulah orang yang paling berani."

SIAPAKAH DEMANG LEHMAN...???

Sangat miris melihat generasi sekarang yang ketika ditanya "Siapakah DEMANG LEHMAN?, Siapa SULTAN ADAM?, Siapa HASAN BASRY?", mereka cuman bisa menjawab itu adalah nama-nama "Jalan" di Banjarmasin tanpa tahu kenapa Jalan tadi diberi nama tokoh-tokoh penting tersebut. Saya masih tak habis pikir ada apa gerangan dengan Sejarah Banjar, apakah ada hal yang sengaja dikaburkan...hingga terkesan banua ini seolah-olah seperti kehilangan sejarah. Anak-anak tahu lebih banyak mengenai cerita kepahlawanan PANGERAN DIPONEGORO, JENDERAL SUDIRMAN, bahkan cerita tentang manusia purba PITHECAN TROPUS ERECTUS ketimbang Pahlawan didaerah sendiri.

Saya tak ingin mendebat dan membahas lebih banyak tentang kekurangan sosialisasi mengenai edukasi sejarah Banjar, mungkin para ahli-ahli sejarah banua ini sudah memikirkannya. Saya hanya mencoba memperkenalkan lebih jauh mengenai sosok-sosok penting di daerah ini melalui blog saya, seperti tokoh-tokoh sejarah yang saya sebutkan diatas...sambil berharap siapa tahu tulisan dari suntingan-suntingan saya berikut bisa berguna nantinya untuk generasi-generasi penerus kelak.

Berikut saya pilihkan DEMANG LEHMAN untuk diangkat sebagai bahasan karena beliau adalah seorang sosok yang sangat luar biasa kontribusinya untuk Bumi Antasari ini, sepak terjang kepahlawanan beliau patut diteladani, beliau bahkan menjadi tokoh yang sangat ditakuti penjajah belanda pada masa itu.

SIAPAKAH DEMANG LEHMAN...???

Kiai Demang Lehman adalah salah seorang panglima perang dalam Perang Banjar. Gelar Kiai Demang merupakan gelar untuk pejabat yang memegang sebuah lalawangan (distrik) di Kesultanan Banjar. Demang Lehman semula merupakan seorang panakawan (ajudan) dari Pangeran Hidayatullah sejak tahun 1857. Demang Lehman lahir di Martapura pada tahun sekitar 1837, mula-mula bernama Idis. Oleh karena kesetiaan dan kecakapannya dan besarnya jasa sebagai panakawan dari Pangeran Hidayatullah , dia diangkat menjadi Kiai sebagai Kepala Distrik Riam Kanan.

SASIRANGAN

SEJARAH KAIN SASIRANGAN



Kain sasirangan adalah sejenis kain yang diberi gambar dengan corak dan warna tertentu yang sudah dipolakan secara tradisional menurut citarasa budaya yang khas etnis Banjar di Kalsel.

Secara etimologis istilah Sasirangan bukanlah kata benda sebagaimana yang dikesankan oleh pengertian di atas, tapi adalah kata kerja. "Sa" artinya satu dan "sirang" artinya jelujur. Ini berarti "sasirangan" artinya dibuat menjadi satu jelujur.Menurut sejarah sekitar abad XII sampai abad ke XIV pada masa kerajaan Dipa, di Kalimantan Selatan telah dikenal masyarakat sejenis batik sandang yang disebut Kain Calapan yang kemudian dikenal dengan nama Kain Sasirangan.

Menurut cerita rakyat atau sahibul hikayat, kain sasirangan yang pertama dibuat yaitu tatkala Patih Lambung Mangkurat bertapa selama 40 hari 40 malam di atas rakit balarut banyu. Menjelang akhir tapanya rakit Patih tiba di daerah Rantau kota Bagantung. Dilihatnya seonggok buih dan dari dalam buih terdengan suara seorang wanita, wanita itu adalah Putri Junjung Buih yang kelak menjadi Raja di Banua ini. Tetapi ia baru muncul ke permukaan kalau syarat-syarat yang dimintanya dipenuhi, yaitu sebuah istana Batung yang diselesaikan dalam sehari dan kain dapat selesai sehari yang ditenun dan dicalap atau diwarnai oleh 40 orang putri dengan motif wadi / padiwaringin. Itulah kain calapan / sasirangan yang pertama kali dibuat.

Kain sasirangan memang identik dengan kain yang diberi gambar dengan corak warna-warm berbentuk garis-garis jelujur yang memanjang dari bawah ke atas (vertikal). Sungguhpun demikian, istilah sasirangan sudah disepakati secara social budaya (arbitrer) kepada benda berbentuk kain (kata benda).



Pada mulanya kain sasirangan disebut kain langgundi, yakni kain tenun berwana kuning. Ketika Empu Jatmika berkuasa sebagai raja di Kerajaan Negara Dipa pada tahun 1355-1362. Kain langgundi merupakan kain yang digunakan secara luas sebagai bahan untuk membuat busana harian oleh segenap warga negara Kerajaan Negara Dipa.

JANGAN MENYIKSA DIRI

JANGAN MENYIKSA DIRI

Allah SWT menciptakan dunia seisinya untuk kemudahan manusia itu sendiri, oleh itu hendaklah manusia memanfaatkannya. Sahabat Anas menceritakan bahwa satu hari Rasulullah S.A.W melihat seorang yang dipapah oleh kedua orang anaknya menunaikan haji dengan berjalan kaki. Apabila melihat keadan itu maka baginda bertanya, "Mengapa dengan orang ini?", dua anak itu berkata, "Dia bernazar hendak menunaikan haji dengan berjalan kaki. Kemudin Rasulullah berkata, "Sesungguhnya Allah SWT tidak memerlukan orang yang menyiksakan dirinya."

Ketika itu juga Rasulullah memerintahkan kepada orang itu agar naik kenderaan untuk menunaikan haji. Dalam satu peristiwa lain, seseorang menziarahi tuan gurunya yang sudah lama berpisah, dia berjalan kaki beberapa batu ke rumah gurunya dengan maksud untuk mendapat pahala yang lebih. Setiba di rumah gurunya itu, tuan guru itu bertanya, "Kamu datang dengan apa?", Anak murid itu berkata, "Saya berjalan kaki." Apabila tuan guru itu mendengar jawapan anak muridnya itu dia berkata : "Dia telah menciptakan kuda, baghal dan keldai agar kamu mengenderainya."

Banyak hal sudah kita lakukan yang dalam persepsi kita mungkin mengikuti kata hati, namun sebenarnya dengan mengaplikasikan hal tersebut sesungguhnya kita sedang mendzalimi diri sendiri. Misalnya masalah yg paling populer saat ini adalah beragam hal mengenai perasaan, hati, dan cinta....terkadang kita membiarkan diri kesakitan, melukai hati sendiri, bahkan sampai mengalami depresi.

Cerita-cerita Sufi 2 : BATAS DOGMA

BATAS DOGMA


Pada suatu hari, Sultan Mahmud yang Agung berada dijalan di Ghazna, ibu kota negerinya. Dilihatnya seorang kuli mengangkut beban berat, yakni sebungkah batu yang didukung di punggungnya. Karena rasa kasihan terhadap kuli itu, Mahmud tidak bisa menahan perasaannya, katanya memerintah: "Jatuhkan batu itu, kuli."

Perintah itupun langsung dilaksanakan. Batu tersebut berada di tengah jalan, merupakan gangguan bagi siapapun yang ingin lewat, bertahun-tahun lamanya. Akhirnya sejumlah warga memohon raja agar memerintahkan orang memindahkan batu itu. Namun Mahmud, menyadari akan kebijaksanaan administratif,
terpaksa menjawab : "Hal yang sudah dilaksanakan berdasarkan perintah, tidak bisa dibatalkan oleh perintah yang sama derajatnya. Sebab kalau demikian, rakyat akan beranggapan bahwa perintah raja hanya berdasarkan kehendak sesaat saja. Jadi, biar saja batu itu disitu." Oleh karenanya batu tersebut tetap berada di tengah jalan itu selama masa pemerintahan Mahmud. Bahkan ketika ia meninggal batu itu tidak dipindahkan, karena orang-orang masih menghormati perintah raja.


Cerita-cerita Sufi 1 : ISA DAN ORANG-ORANG BIMBANG

ISA DAN ORANG-ORANG BIMBANG


Diceritakan oleh Sang Guru Jalaludin Rumi dan yang lain-lain, pada suatu hari Isa, putra Mariam, berjalan-jalan di padang pasir dekat Baitulmukadis bersama-sama sekelompok orang yang masih suka mementingkan diri sendiri.

Mereka meminta dengan sangat agar Isa memberitahukan kepada mereka Kata Rahasia yang telah dipergunakannya untuk menghidupkan orang mati. Isa berkata, "Kalau kukatakan itu padamu, kau pasti menyalahgunakannya."

Mereka berkata, "Kami sudah siap dan sesuai untuk pengetahuan semacam itu; tambahan lagi, hal itu akan menambah keyakinan kami."

"Kalian tak memahami apa yang kalian minta," katanya -tetapi diberitahukannya juga Kata Rahasia itu.

Segera setelah itu, orang-orang tersebut berjalan di suatu tempat yang terlantar dan mereka melihat seonggok tulang yang sudah memutih. "Mari kita uji keampuhan Kata itu," kata mereka, Dan diucapkanlah Kata itu.

Kumpulan Kisah Inspiratif 3 : SI BODOH TIDAKLAH BODOH

Si Bodoh Tidaklah Bodoh

Di sebuah daerah tinggal seorang saudagar kaya raya. Dia mempunyai seorang batur (baca: hamba sahaya) yang sangat lugu - begitu lugu, hingga orang-orang menyebutnya si bodoh.

Suatu kali sang tuan menyuruh si bodoh pergi ke sebuah perkampungan miskin untuk menagih hutang para penduduk di sana. "Hutang mereka sudah jatuh tempo," kata sang tuan. "Baik, Tuan," sahut si bodoh. , "Tetapi nanti uangnya mau diapakan?" "Belikan sesuatu yang aku belum punyai," jawab sang tuan. Maka pergilah si bodoh ke perkampungan yang dimaksud. Cukup kerepotan juga si bodoh menjalankan tugasnya; mengumpulkan receh demi receh uang hutang dari para penduduk kampung. Para penduduk itu memang sangat miskin, dan pula ketika itu tengah terjadi kemarau panjang.

Kumpulan Kisah Inspiratif 2 : HATI YANG SEMPURNA

Hati Yang Sempurna

Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah yang ada di kota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu. Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan hatinya yang indah. Tiba-tiba, seorang lelaki tua menyeruak dari kerumunan, tampil ke depan dan berkata "Mengapa hatimu masih belum seindah hatiku ?".
Kerumunan orang-orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain ditempatkan di situ; namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata. Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali.

Kumpulan Kisah Inspiratif 1 : FILOSOFI PERANGKAP TIKUS

Filosofi Perangkap Tikus

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak "Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada perangkap tikus.... "Ia mendatangi ayam dan berteriak "ada perangkat tikus" Sang Ayam berkata "Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku" Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Sang Kambing pun berkata "Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan" Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. "Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali" Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata " Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku". Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah.

Belajar Beda....bolehkan???

Belajar Beda....bolehkan???

Sebuah filosofi kadang ditekankan sebagai sebuah aplikasi yang memang seharusnya diterapkan dari satu kepala ke kepala-kepala yang lain. Manusia mempunyai hak dan kebebasan untuk berpikir dan menganalisa sebuah permasalahan baik dari sudut pandangnya maupun dari sudut pandang orang lain. Ada kalanya kita boleh menyampaikan opini yg beda, karena beda karakter adalah beda permasalahan...
sudah jelas perlakuannya pun berbeda. Sebuah Metode bisa saja sesuai utk diterapkan kpd orang lain, namun itu tdk menjamin pola pikir orang tersebut bisa lebih maju jika dia hanya stay tanpa mengembangkan metode yg dia dapatkan dari orang lain tsb.Saya mencoba membedakan pola pikir saya dengan beberapa filosofi yg diterapkan dalam masyarakat, dan saya sama sekali tidak ingin mendebat filosofi-filosofi yg populer di masyarakat ini, karena saya hanya mencoba menyampaikan buah dari pemikiran saya, tentunya hal yg saya sampaikan adalah naturalisasi dari segala hal yg terjadi dalam lingkup kehidupan saya selama ini.
Web-Stat web traffic analysis